Jumat, 24 Mei 2013

tulisan 14 (teori organisasi umum2 sem4)


Waspadai gangguan kesehatan akibat teknologi


APA pun yang berlebihan pasti menghasilkan hal yang tidak baik sebagaimana makan Rasulullah SAW pernah bersabda “Makanlah selagi lapar dan Berhentilah sebelum kenyang”. Artinya kita di anjurkan untuk tidak berlebihan dalam melakukan suatu hal tak terkecuali perangkat teknologi. Sejatinya perangkat teknologi menawarkan kepraktisan dan kemudahan dalam beraktifitas. Namun, apabila di lakukan secara berlebihan akan mwngakibatkan gangguan kesehatan. Berikut ini adalah beberapa gangguan akibat kemajuan teknologi masa kini :

Gangguan susah tidur

Sebuah survei di Amerika Serikat (AS) mengindikasikan masyarakat disana tidak bias mengendalikan tidurnya karena gadget yang digunakan. Hasil ini di ketahui melalui survei National Sleep Fondation yang menyatakan 95% responden selalu mengisi waktu dengan menonton televisi, bermain game , dan menggunakan ponsel pintar sebelum tidur.

Cedera regangan akibat mengetik       

Cedera regangan tangan tidak hanya di alami oleh atlit saja, karyawan yang terlalu banyak menggunakan keyboard juga bisa terkena. Penggunaan jari, penggelangan tangan, lengan, dan bahu secara berulang dapat menyebabkan kerusakan yang tidak mampu di perbaiki oleh tubuh. Karena itu usahakan berhenti sejenak bila tubuh mulai terasa letih.

Pendengaran berkurang

Selama lebih dari 30 tahuin sejak pertama kali earphone di ciptakan, muncul kekhawatiran akan kerusakan pendengaran karena pemakaian yang terlalu sering. Di perancis telah ada larangan produsen gadget untuk memproduksi earphone yang menghasilkan suara tingkat tertentu.

Mabuk akibat game atau film 3D

Sebuah penelitian yang pernah dirilis Asosiasi Dokter Mata di Amerika telah menemukan gangguan kesehatan  akibat tekevisi dan game 3D. seperempat pemakaiannya ternyata mengalami ketegangan pada mata, penglihatan kabur, pusing, sakit kepala, atau mual setelah melihat citra 3D.

Sulit konsentrasi

Kecanduan akibat gadget terkadang membuat seseorang mudah merasa bosan, gelisah, dan amarahnya tidak terkontrol ketika terpisah dari gadgetnya. Namun, emosinya terasa lebih stabil saat bermain dengan gadgetnya. Hal ini tentu sangat tidak baik bagi perkembangan jiwa. Akibat terburuknya adalah seseorang mengalami kesulitan interaksi di dunia nyata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar