Maksud yang terkandung dari ayat diatas adalah
agar manusia mau Mandiri dan Swakarsa di dalam berupaya dan berusaha untuk merubah takdir dan
memperbaiki serta merubah nasib
hidup. Karena Allah tidak suka terhadap hamba-hamba-Nya yang hanya
meminta dan berharap belas kasihan saja.
Tidak semua takdir dan nasib hidup merupakan
apa yang sudah menjadi ketentuan dan ketetapan Allah, tetapi ada beberapa bagian
lagi yang harus diupayakan dan diusahakan oleh setiap orang dimana itu masih
bisa untuk diubah dan diperbaiki.
Rezeki-rejeki dan jodoh adalah dua hal yang
akan mengiringi perjalanan hidup setiap orang sebelum akhirnya kematian datang.
Bagi sebagian kecil orang diberi nasib baik dengan kemudahan dan kelancaran
mengenai rezeki-rejeki dan jodoh, tapi sebagian yang lainnya masih diberi nasib
yang belum baik.
Dan jika boleh memilih, tentunya anda akan
memilih menjadi dari sebagian kecil dengan menjadi orang yang bernasib baik,
dengan selalu diberi kemudahan dan kelancaran di dalam mendapatkan rezeki-rejeki
dan jodoh. Tapi bagaimana jika saat ini anda berada di golongan orang yang masih
belum bernasib baik? Ekonomi belum mapan, usaha dan bisnis belum lancar bahkan
mungkin gagal, karier pekerjaan belum jelas, jodoh atau pasangan hidup belum
juga ada, dan masih banyak lagi problema dan permasalahan hidup yang lainnya.
Dari itu semua bisakah takdir dan nasib hidup diubah dan
diperbaiki?
Ada yang berpendapat bahwa takdir tidak bisa
diubah tetapi ada yang berpendapat bahwa takdir masih bisa diubah. Bagi yang
berpendapat bahwa takdir bisa diubah itu adalah yang berkenaan dengan nasib
hidup. Dimana mereka yakin bahwa nasib hidup masih sangat
bisa untuk diubah dan diperbaiki. Dan keyakinan ini hanya dimiliki
oleh sekelompok kecil orang. Jadi wajar bila hanya sedikit orang yang bisa
meraih kesuksesan di dalam hidup ini. Jika tidak bisa tentunya Allah tidak akan
menurunkan ayat diatas!
Tetapi yang perlu diketahui takdir dan nasib
hidup tidak bisa dijangkau oleh logika dan nalar semata. Karena takdir dan nasib
hidup bukan bagian dari logika, nalar maupun cara berpikir. Takdir dan nasib
hidup anda bagian dari batin anda. Silahkan anda renungkan dan resapi hal
dibawah berikut.
Jika anda mau jujur pada diri sendiri tentunya
akan mengakui bahwa saat ini untuk hidup tidaklah mudah. Saat ini hidup penuh
dengan kompetisi dan persaingan yang sangat ketat dalam hal karier pekerjaan,
jodoh, usaha dan bisnis. Disertai pula biaya hidup dan beban ekonomi yang tinggi
telah membuat anda semakin tertekan batin. Paru-paru anda semakin terhimpit yang
membuat anda semakin sesak nafas.
Pikiran anda pun juga sudah tidak bisa lagi
diajak bekerjasama yang mengakibatkan anda mengalami kebuntuan terhadap solusi
hidup, dan anda pun juga tidak tahu musti harus berbuat apa lagi untuk mengatasi
permasalahan dalam hidup anda. Seakan nasib baik dan keberuntungan telah pergi
jauh meninggalkan anda. Sehingga anda mengalami lelah fisik, pikiran, mental dan
batin yang amat sangat.
Sebagai gambaran apakah saat ini
anda mengalami salah satu dari hal-hal berikut ini :
Apakah masalah selalu bersahabat dengan hidup anda(selalu sial)?
Apakah hidup anda gali lubang tutup lubang?
Apakah ekonomi rumah tangga anda tetap tidak ada perbaikan?
Apakah ketentraman dan harmonisasi rumah tangga anda
bermasalah?
Apakah bisnis dan usaha anda selalu gagal?
Apakah bisnis dan usaha anda selalu kalah bersaing?
Apakah anda belum menemukan peluang usaha atau peluang
bisnis?
Apakah toko atau warung anda sepi pembeli?
Apakah karier pekerjaan anda tidak ada peningkatan?
Apakah anda belum juga mendapatkan pekerjaan?
Apakah anda belum juga mendapatkan jodoh?
Apakah sekian tahun ber-rumah tangga anda belum dikaruniai
anak?
Dan tentunya masih banyak lagi
pertanyaan "apakah" yang lain yang ada dalam hidup anda berkaitan dengan
permasalahan atau persoalan hidup. Dan anda seolah-olah menjalani
hidup ini seperti tidak mempunyai pilihan lain, anda menjalaninya dengan
keterpaksaan.
Mau tidak mau tetap harus
dikerjakan, suka tidak suka harus anda jalani, enak tidak enak harus dimakan.
Sehingga seringkali membuat anda menjadi menyerah pada
suatu keadaan dan menyerah pada nasib hidup. Hidup anda mengalir begitu saja.
Sementara hidup adalah pilihan dan hidup adalah perjuangan. Anda berhak memilih hidup seperti apa yang anda inginkan dan anda
juga berhak memperjuangkan hidup anda selama tidak melanggar norma agama maupun
norma sosial. Di dalam perjuangan hidup yang sudah menjadi pilihan tentunya
membutuhkan pengorbanan waktu, tenaga, pikiran dan uang.
Yang namanya hidup jika ada
masalah itu wajar, karena memang tidak ada yang sempurna dalam hidup. Tapi jika
masalah itu terus menerus datang tanpa ada perubahan menuju perbaikan atau
peningkatan dalam hidup apa itu bisa juga dikatakan wajar? Sementara segala
upaya berupa ikhtiar lahir sudah dilakukan.
Dari rumus A hingga Z, teori
jaman dulu sampai yang terbaru, dan perencanaan yang sangat jeli dan matang
sudah disusun dan ditata. Tapi ternyata hidup anda tetap saja tidak ada
perubahan. Tetap bersahabat dengan berbagai masalah hidup yang tak kunjung usai.
Ketidakpastian masa depan
terhadap biaya hidup, beban ekonomi, karier pekerjaan, usaha, bisnis, rumah
tangga, keluarga, jodoh, pasangan hidup dan masih banyak lagi yang lainnya. Dan
itu membuat anda semakin putus asa,
frustasi, stress dan depresi.
Apakah ini dikarenakan sikap dan perbuatan
anda kurang baik terhadap sesama? Saya yakin sikap dan perbuatan anda terhadap
sesama sangat baik. Anda suka menolong dan membantu terhadap sesama.
Apakah anda kurang berusaha? Anda pasti sudah
berusaha maksimal dalam hidup anda yang berkenaan dengan ekonomi, rumah tangga,
pekerjaan, usaha, bisnis dan semua yang ada dalam hidup anda.
Apakah anda tidak pernah sedekah? Tentu saja
anda sudah melakukannya untuk berbagi rezeki terhadap sesama.
Apakah ini karena anda kurang bersyukur? Dan
anda termasuk dalam golongan hamba Allah yang kufur nikmat? Saya sangat yakin
tidak kurang-kurang rasa bersyukur anda.
Apakah anda tidak pernah berdoa? Selaku umat
beragama tentunya anda tidak pernah meninggalkan doa dalam setiap aktifitas anda
sehari-hari.
Dapat disimpulkan
hal-hal seperti dibawah ini semua sudah anda lakukan :
-
Berbuat Baik
-
Berusaha
-
Bersedekah
-
Bersyukur
-
Berdoa
Tapi mengapa beban
hidup anda masih tetap saja berat untuk dijalani?
Dan sampai kapan anda akan terus seperti
sekarang ini?
Sementara waktu terus berjalan dan usia anda
semakin bertambah
Waktu tidak pernah peduli siapa anda dan apa yang akan terjadi
pada anda
Waktu akan terus berjalan sesuai dengan
kodratnya
Logika
dan kata-kata motivasi diri tidak cukup untuk merubah dan memperbaiki takdir dan
nasib hidup anda untuk menjadi lebih baik..!
Karena
semua kata-kata motivasi dan logika hanyalah dari Ikhtiar
Lahir..!
Lantas apa yang harus anda lakukan untuk merubah serta memperbaiki
faktor nasib hidup anda..?
Ikhtiar Batin dengan....
»»» RIYADHOH AYAT KURSI
«««
Takdir dan nasib hidup yang
buruk tidak selalu merupakan bagian dari Faktor Nasib yang sudah menjadi
ketentuan dan ketetapan Allah. Takdir dan nasib hidup yang buruk bisa juga
terjadi karena X Faktor.
X Faktor ini yang menjadi
penghalang, penyumbat dan penutup setiap doa, hajat, ikhtiar, usaha dan tujuan
untuk memperbaiki dan merubah nasib hidup anda. Sehingga beban faktor nasib yang
ada dalam diri anda semakin berat dan selalu tidak bisa lepas serta keluar dari
permasalahan hidup yang ada.
Dengan Riyadhoh Ayat Kursi, X
Faktor ini dibersihkan, dibuang dan dibuka seperti halnya dalam proses
Ruqyah. Jadi dalam hal ini dengan mengerjakan Riyadhoh Ayat Kursi anda
tidak perlu lagi ikut Ruqyah atau Ruwatan. Karena dengan mengerjakan
Riyadhoh Ayat Kursi sudah sama halnya meruqyah atau meruwat diri sendiri untuk
membersihkan hal-hal buruk dan energi yang tidak baik yang menjadi penghalang
dan penutup doa, hajat, ikhtiar dan potensi diri anda untuk memperbaiki
dan merubah nasib hidup.
Yang ada dalam hidup tidak semua bisa
dijangkau dengan kasat mata dan dilakukan dengan ikhtiar lahir semata. Apa yang
ada dalam otak, akal pikiran, logika dan nalar adalah hasil dari panca indera
lahir.
Tetapi ada wilayah atau area yang tidak bisa
dijangkau oleh panca indera lahir, otak, akal pikiran, logika dan nalar. Wilayah
dan area tersebut hanya bisa dijangkau dengan BATIN melalui Ikhtiar
Batin.
Memperbaiki dan merubah nasib hidup ini
termasuk di dalam wilayah dan area ikhtiar batin tersebut. Karena takdir dan
nasib hidup adalah sesuatu yang tidak kasat mata atau gaib-ghaib.
Ikhtiar batin sangat penting dan sangat
diperlukan dalam situasi dan kondisi apa pun di masa era globalisasi sekarang
ini atau pun di masa yang akan datang. Karena anda tidak pernah tahu apa yang
akan terjadi pada diri anda setiap detik dan setiap waktu. Dan sudah banyak
kejadian yang ada dalam hidup dan lingkungan sekitar anda sebagai bukti nyata.
Lantas mengapa anda tinggalkan Ikhtiar batin ?
Apakah Ikhtiar batin cukup hanya dengan berdoa
saja? Ikhtiar Batin tidaklah cukup hanya dengan berdoa saja! Banyak orang yang tidak tahu dan tidak paham tentang
doa. Doa tidak hanya bagian dari ritual yang dilakukan setelah selesai
sholat/shalat. Dan doa juga bukan hanya sekedar sebagai sarana dan media untuk
memohon dan meminta atas sebuah hajat kepada Allah. Sebenarnya di dalam setiap
doa ada energi yang terpancar yang mengikuti hukum tarik menarik atau Law of
Attraction.
Law of Attraction atau hukum tarik menarik ini
berhubungan dengan yang dinamakan God Spot
atau Titik Tuhan-Titik Ilahiyah yang ada di dalam saraf otak. Saraf otak ini
tidak dialiri darah seperti halnya saraf otak yang lain. Saraf otak ini akan
dialiri darah hanya pada saat anda sedang Riyadhoh.
Semua kehendak, kemauan, keinginan, harapan,
impian dan cita-cita berawal dan berasal dari batin ( hati ), yang kemudian
diterjemahkan oleh otak melalui syaraf-syaraf untuk diubah dalam bentuk tindakan
atau perbuatan oleh tubuh. Tapi sayangnya semua itu anda abaikan.
Mengapa...?
Allah telah memberikan kecerdasan intelektual
dan kecerdasan emosional sebagai wujud untuk ikhtiar lahir. Tetapi Allah masih
memberikan satu lagi kecerdasan sebagai wujud ikhtiar batin kepada setiap
hamba-hamba-Nya. Dimana kecerdasan ini merupakan inti dan puncak dari kedua
kecerdasan diatas. Dan ini adalah kecerdasan tertinggi yang dimiliki oleh setiap
orang, yaitu kecerdasan spiritual.
Kecerdasan spiritual tersebut berupa kemampuan
dan kekuatan batin. Dan Allah telah memberikan kepada masing-masing hamba-Nya
berupa kemampuan dan kekuatan batin tersebut.
Dimana kemampuan dan kekuatan batin di jaman
era globalisasi sekarang ini dikenal dengan istilah kemampuan dan kekuatan
Supranatural, Parapsikologi, Metafisika dan Ilmu Hikmah. Kemampuan dan Kekuatan
Supranatural, Parapsikologi, Metafisika dan Ilmu Hikmah. ini dimiliki oleh
setiap orang semenjak dari awal lahir yaitu sewaktu masih bayi hingga meninggal
nanti. Termasuk anda pun saat ini sudah memiliki kemampuan dan kekuatan batin
tersebut.
Sekarang ini kemampuan dan kekuatan batin
(Supranatural-Parapsikologi-Metafisika-ilmu Hikmah) sudah banyak ditinggalkan,
diabaikan dan dipinggirkan disebabkan oleh hingar bingar gemerlapnya dunia.
Selain itu juga karena dinilai sudah tidak sejalan lagi dengan perkembangan
jaman dan kemajuan teknologi yang semuanya diukur dengan sesuatu yang bersifat
materi dan harus bisa diterima oleh akal pikiran dan logika.
Semua hal yang ada sekarang ini jika tidak
bisa di nalar dan di logika dianggap sesuatu hal yang sudah tertinggal jaman dan
tidak representatif dengan jaman yang sudah berkembang dengan semua kemajuan
teknologi. Bahkan dinilai syirik dan musyrik. Syirik dan Musyrik itu bergantung
dari niat, cara melakukan serta mengerjakannya.
Anda boleh memandang sebelah mata kemampuan
dan kekuatan batin yang anda miliki. Tapi yang perlu anda pahami, kemampuan dan
kekuatan batin tidaklah terbatasi oleh apa pun, baik itu oleh Ruang dan Waktu.
Dimana pun tempat anda berada dan kapan pun waktunya tidak akan mempengaruhi dan
mengurangi kemampuan dan kekuatan batin anda.
Dan yang
perlu anda tahu dan perlu anda mengerti bahwa kemampuan dan kekuatan batin
tidaklah berkurang dengan bertambahnya usia. Berbeda dengan tubuh dan otak anda,
dengan bertambahnya usia tubuh dan otak akan terus berkurang kemampuan dan
kekuatannya.
Ada falsafah hidup yang mengatakan hidup itu seperti roda yang
berputar. Dari wacana falsafah hidup itu seperti roda yang berputar tersebut
dapat dipahami dan dimengerti bahwa hidup itu harus SELARAS dan SEIMBANG antara
ikhtiar batin dan ikhtiar lahir, antara Hablum Minallah dan Hablum Minannas,
antara dunia dan akhirat. Seperti halnya tubuh apabila tidak ada keselarasan dan
keseimbangan di dalam metabolisme tentunya tubuh dan badan akan mengalami sakit.
Demikian pula apabila anda saat ini sedang mengalami dan
menghadapi berbagai masalah hidup itu pertanda dan berarti bahwa hidup anda
sedang sakit dikarenakan tidak adanya keselarasan dan keseimbangan di dalam
hidup anda.
Kemampuan dan kekuatan batin
(Supranatural-Parapsikologi-Metafisika-Ilmu Hikmah) yang anda miliki adalah
ANUGERAH ALLAH sebagai bekal di dalam berikhtiar untuk menyelesaikan dan
mengentaskan semua permasalahan hidup serta untuk memperbaiki dan merubah nasib
hidup
Kemampuan dan kekuatan batin adalah sumber
daya manusia yang tidak akan pernah habis diberdayagunakan, dimanfaatkan, digali
dan dieksplorasi. Serta tidak akan menjadi berkurang kemampuan dan kekuatannya
karena bertambahnya usia. Semua potensi diri yang ada pada setiap orang
bersumber dari kemampuan dan kekuatan batin
Orang jaman dulu selalu terkabul
doa dan makbul ucapannya, karena doa dan ucapannya timbul dari kekuatan batin
yang dimiliki. Bukan oleh kekuatan tubuh atau kemampuan berpikir dari otak dan
logika.
Dari semua paparan diatas mengenai kemampuan dan kekuatan batin
(Supranatural-Parapsikologi-Metafisika-Ilmu Hikmah) yang dimiliki oleh setiap
orang termasuk diri anda intinya adalah di dalam menjalani hidup di dunia ini
jangan sampai "KOSONG". Masing-masing pribadi termasuk diri anda harus mempunyai
dan memiliki "PEGANGAN HIDUP" atau Piandel-Piyandel atau Pusaka sebagai bekal
perjalanan hidup di dunia ini.
Karena bagaimana pun yang namanya masalah hidup tidak hanya
sekedar beban biaya hidup dan keuangan rumah tangga serta ekonomi keluarga saja.
Tetapi persaingan hidup dalam semua bidang dan aspek kehidupan juga
bagian dari masalah hidup. Entah itu dalam hal persaingan usaha dan bisnis,
persaingan karier pekerjaan, lowongan kerja-pekerjaan, dalam hal jodoh dan
persaingan hidup yang lainnya.
Oleh karena itu yang namanya pegangan hidup dalam hal
ikhtiar batin sangatlah amat sangat penting dalam kondisi persaingan yang
semakin kompetitif, ketat dan tinggi seperti di era globalisasi sekarang ini.
Persaingan hidup merupakan bagian dari seleksi alam, dan
dalam seleksi alam berlaku hukum alam. Dalam hukum alam berlaku siapa
yang kuat itu yang menjadi pemenang. Kuat disini tidak berarti dalam fisik,
badan, tubuh dan ikhtiar lahir saja.
Tetapi kuat yang dimaksud disini adalah yang memiliki kemampuan
dan kekuatan batin yang disertai ikhtiar batin. Karena yang namanya persaingan
hidup tentunya ada yang wajar atau tidak wajar dan yang kasat mata atau pun yang
tidak kasat mata. Lebih baik sedia payung sebelum hujan daripada menyesal
kemudian.
Jadi pegangan hidup dalam hal ikhtiar batin untuk era
globalisasi sekarang ini bukanlah hanya menjadi kebutuhan sekunder semata,
tetapi sudah menjadi kebutuhan pokok-primer dan bersifat penting dan
segera-urgent sebagai salah satu bekal hidup untuk menghadapi persaingan
hidup yang sudah semakin kompetitif, ketat, tinggi dan tidak lagi mengenal siapa
kawan dan lawan di era globalisasi seperti sekarang ini. Hal ini dengan tujuan
agar mendapatkan keselamatan, perlindungan diri, perlindungan bisnis dan usaha,
kemudahan, kelancaran, keberlimpahan, kekayaan, dan keberkahan.
Bila anda sudah berupaya dan berusaha berupa ikhtiar lahir dan
tidak menemukan serta mendapatkan solusi dan jalan keluar dari persoalan hidup
dan problema hidup anda, lakukan ikhtiar batin. Karena dibalik Keberhasilan dan Kesuksesan seseorang
selalu ada ASPEK SPIRITUAL berupa
IKHTIAR BATIN yang menyertainya.
Karena Ikhtiar Batin
merupakan Sumber Solusi Hidup untuk Mengatasi Masalah Tanpa Masalah di
dalam mengentaskan dan menyelesaikan masalah hidup dan persaingan hidup guna
Memperbaiki dan Merubah Nasib Hidup, memperoleh Keberkahan dan
Keberlimpahan serta Meningkatkan Kwalitas Hidup dalam hal Murah dan Lancar
Rezeki-Rejeki, Keuangan, Ekonomi, Kekayaan, Sukses Bisnis, Usaha Lancar,
Melariskan Dagangan, Jualan dan Perniagaan, Pekerjaan, Jodoh, Rumah tangga,
Dikaruniai Anak, Pasangan hidup dan untuk Keselamatan serta Perlindungan
diri.
Ikhtiar Batin di dalam Riyadhoh Ayat Kursi ini
tidak dalam bentuk jimat, azimat, wifiq, wafaq, rajah dan lain sebagainya yang
bersifat kebendaan dan juga tidak berhubungan dengan klenik, mistis, tahayul dan
khodam. Riyadhoh Ayat Kursi ini sesuai dengan syariat yang ada. Semuanya
MURNI dari Allah dan hanya karena Allah. Bukan selain Allah! Sehingga
tidak menimbulkan resiko di belakang hari.
Riyadhoh Ayat Kursi ini tidak beresiko atau
menimbulkan dampak buruk di belakang hari karena menggunakan metode Self Therapy
atau Terapi Mandiri. Metode Self Therapy atau Terapi Mandiri ini dengan tujuan
agar anda bisa merasakan sendiri kenikmatan perjalanan wisata spiritual
ruhani-rohani anda saat ber-riyadhoh kepada Allah, dan selain itu agar Energi
Spiritual Ilahiyah bisa menyatu dengan diri Anda. Sehingga Anda bisa secara
langsung merasakan sendiri fadilah-fadhilah, manfaat, khasiat dan karomah dari
Riyadhoh Ayat Kursi.
Dengan mengerjakan Riyadhoh Ayat Kursi yang terjadi
adalah :
-
Menguatkan energi doa
-
Membuka jalan doa ke Arasy
-
Menarik dan mewujudkan hajat
-
Memudahkan dan melancarkan urusan
-
Membersihkan dan membuang energi tidak baik dalam hidup
-
Membangkitkan kemampuan dan kekuatan batin, intuisi dan insting
-
Membangun dan menguatkan energi perlindungan ; pagar diri,
pagar rumah, pagar tempat usaha-tempat bisnis-toko-warung
Untuk mengerjakan Riyadhoh Ayat
Kursi ini tidak memerlukan tempat khusus, waktu khusus, maupun
sarana khusus. Anda tidak perlu menyediakan ruangan khusus untuk khalwat,
atau pun waktu khusus seperti hari tertentu atau jam tertentu, juga tidak perlu
menggunakan minyak wangi atau wangi-wangian tertentu.
Riyadhoh Ayat Kursi ini bisa dan boleh dikerjakan oleh siapa
saja bagi yang sudah akil baligh dan muslim. Riyadhoh Ayat Kursi ini bersifat
universal tidak membedakan suku, ras, jenis kelamin, strata ekonomi, profesi,
partai politik, pekerjaan dan organisasi.
Karena yang sudah mengerjakan dan melaksanakan Riyadhoh Ayat
Kursi ini berasal dari berbagai macam daerah dan latar belakang kehidupan dengan
berbagai macam persoalan hidup dan problema hidup.
Riyadhoh Ayat Kursi ini
sangat tepat dan cocok untuk anda yang mempunyai tingkat kesibukan yang sangat
tinggi seperti di jaman sekarang ini, tidak mengganggu rutinitas dan aktifitas
anda sehari-hari karena ringan, mudah dan fleksibel waktu dan sarana
pengerjaannya, tetapi tetap memberikan fadilah-fadhilah, khasiat, manfaat dan
karomah yang sangat besar bagi terkabulnya doa, hajat, keperluan, kebutuhan,
tujuan hidup dan sebagai pegangan hidup.
Apabila anda mengerjakan Riyadhoh Ayat Kursi seperti halnya
dunia dalam genggaman anda, karena Riyadhoh Ayat Kursi merupakan Satu Amalan untuk Sejuta Hajat. Ilustrasi dari
fadhilah-fadilah, khasiat, manfaat dan karomah Riyadhoh Ayat Kursi sebagai
berikut :
Mengabulkan doa dan hajat
Membuka pintu rezeki-rejeki dari semua arah
Mendatangkan rezeki-rejeki dari semua arah
Memudahkan dan melancarkan rezeki-rejeki
Melariskan dagangan, jualan dan perniagaan
Sukses bisnis dan melancarkan usaha
Memenangkan persaingan usaha dan bisnis
Menemukan Peluang Usaha dan Peluang Bisnis yang cocok
Memperbaiki ekonomi rumah tangga dan keluarga
Sebagai Ikhtiar ingin punya anak
Membuka Aura Kewibawaan, Mahabbah dan Pengasihan
Menemukan dan mendapatkan jodoh
Mendapatkan pekerjaan
Karier Pekerjaan-Karier Politik
Meningkatkan kepekaan batin, intuisi dan insting
Keselamatan dan Perlindungan Diri ( Pagar Ghaib, Pagar
Diri, Pagar Usaha, Dll )
Jika anda membaca fadhilah,
khasiat, manfaat dan karomah Riyadhoh Ayat Kursi diatas, tentunya kening anda
akan berkerut dan terlintas dalam pikiran anda, apa itu mungkin?
Sekali lagi semua yang ada
diatas tidak masuk dalam wilayah nalar, logika atau pun pikiran anda. Bahkan
saat semua hal diatas sudah terjadi pun, anda tetap tidak akan pernah habis
pikir mengapa itu bisa terjadi dalam hidup anda. Jadi jangan dipikirkan !
Ini masuk dalam wilayah batin
anda. Pikiran, nalar atau logika anda tidak akan mampu dan tidak akan pernah
bisa menjangkaunya. Yang pasti tidak ada yang tidak mungkin bila sudah
ada maunah dan ridho Allah. Kun Fayakun..!
Riyadhoh Ayat Kursi merupakan ikhtiar batin. Jadi potensi batin
andalah yang bisa menjangkau semua fadilah-fadhilah, khasiat, manfaat dan
karomah diatas.
Apa pun persoalan hidup dan problema hidup yang sedang terjadi,
jadikan Riyadhoh Ayat Kursi sebagai sarana ikhtiar batin untuk memperbaiki dan
merubah nasib hidup guna menyelesaikan dan mengentaskan permasalahan dan
persoalan hidup yang berkenaan dengan rezeki, keuangan, ekonomi, kekayaan,
pekerjaan, usaha, bisnis, perdagangan, rumah tangga, keluarga, jodoh dan
pasangan hidup, ikhtiar ingin punya anak serta untuk keselamatan dan
perlindungan diri dari sesama manusia dan makhluk ciptaan Allah yang lain yang
tidak kasat mata.
Alhamdulillah, sampai saat ini yang mengerjakan dan
melaksanakan Riyadhoh Ayat Kursi tidak hanya dari Indonesia saja. Tetapi juga
sudah ada dari Malaysia, Singapore, Brunei Darussalam, Saudia Arabia dan
Hongkong dengan berbagai macam latar belakang. Baik itu dosen, mahasiswa,
pengusaha, wiraswasta, pimpinan perusahaan, pedagang, pegawai negeri, karyawan
swasta, tenaga kerja luar negeri dan lain sebagainya.